Guest

Followers

Friday, September 21, 2018

Makanan yang Wajib Kamu Coba di Semarang!


Makanan yang Harus Kamu Cobain kalo ke Semarang
Hello!
Kalo bahas soal makanan khas Semarang, apa tuh yang terkenal? Yup, betul banget! Lumpia. Selain memiliki wisata yang indah, kota Semarang juga memiliki kuliner khas yang enak banget dan perlu kamu cobain kalo mampir! Di tengah kota Semarang, khususnya di sepanjang Jl. Pandanaran, terdapat begitu banyak toko oleh-oleh khas Semarang. Selain lumpia, tentunya ada wingko babad, tahu bakso, bandeng presto, dan masih banyak lagi.
1.     1. Lumpia khas Semarang


Lumpia adalah sebuah jajanan yang sangat iconic bagi Semarang. Berisi rebung muda dicampur dengan telur dan udang lalu dibungkus dengan kulit lumpia, digoreng hingga kecoklatan dan memberikan aroma dan cita rasa yang sangat unik. Saat ini banyak variasi lumpia, sehingga rebung dilengkapi dengan telur, udang, ataupun daging ayam. Lumpia ini memiliki cita rasa gurih bercampur manis dari rebung muda. Lumpia ini dilengkapi dengan saus dan juga daun bawang yang membuatnya kian lezat untuk dinikmati. Untuk satu lumpia, dibandrol dengan harga variatif mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000. Makanan khas ini dapat kamu temukan di Toko Oleh-Oleh Khas Semarang di mana saja, namun untuk kawasan khusus oleh-oleh berada di Jl. Pandanaran.
2.  2.    Mie Kopyok
Selain lumpia, terdapat makanan khas Semarang yang kurang dikenal sebagai makanan khas. Namun, di tengah kota Semarang, tepatnya di Jl. Tanjung No.18A, Pandansari, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, terdapat sebuah makanan khas legendaris yang menjadi favorit orang Semarang yakni Mie Kopyok Pak Dhuwur. Olahan berbahan dasar mie ini sudah disajikan sejak puluhan tahun lalu.
Mi kopyok sepintas mirip dengan mi kocok khas Bandung. Perbedaannya terletak di isiannya. Jika mi kocok bandung menggunakan tambahan kikil, Mi Kopyok Pak Dhuwur tidak menggunakan unsur daging sama sekali.
Dalam semangkuk Mi kopyok, berisi mie, potongan lontong, irisan tahu pong, tauge, irisan daun seledri, taburan bawang goreng dan kerupuk gendar atau karak yang sudah remah. Kemudian disiram dengan kuah kaldu rempah. Makanan ini begitu sederhana namun sangat lezat dan selalu ramai.
Awal mula nama Mie Kopyok sendiri adalah karena dalam proses masaknya, mi dimasak dengan cara dikopyok-kopyok atau dicelupkan secara berulang ke air yang mendidih. Saat dikopyok, mi sudah dalam keadaan matang. Sebelum dikopyok mi akan terasa kenyal, oleh karena itu tujuan dikopyok adalah untuk membuat mi menjadi lebih lembek. Karena disajikan dengan lontong, mi kopyok juga dikenal dengan sebutan mi lontong. Semua bahan yang digunakan adalah produksi sendiri, hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas dari Mi Kopyok Pak Dhuwur. Kerupuk gendar dibuat oleh salah satu karyawannya dan tahu dibeli khusus dari salah seorang pengrajin tahu. Sang pencipta bernama Harso Dinomo yang sudah berjualan sejak tahun 1970, namun akhirnya julukan Pak Dhuwur diberikan oleh para pelanggan, yang berarti tinggi.
Nama itu akhirnya terus dipertahankan sampai saat ini. Warung yang buka mulai pukul 08.00 – 16.00 ini dalam sehari bisa menghabiskan sampai 25 kilogram mi, jika akhir pekan jumlahnya meningkat sampai 40 kg mi. Terdapat dua cabang lain yang berada di Jalan Kyai Saleh dan Banyumanik. Tidak hanya Semarang, Mi Kopyok Pak Dhuwur juga sudah merambah Ibu Kota. Di Jakarta, Mie Kopyok Pak Dhuwur memiliki dua cabang yakni di depan kantor Wali Kota Jakarta Timur dan di Kawasan Pulau Gebang. Semua cabang dikelola oleh keluarga Pak Dhuwur sendiri. Untuk satu porsi Mie Kopyok dibandrol dengan harga Rp. 12.000 dan terdapat porsi jumbo seharga Rp.15.000.



Wisata Warna-Warni di Semarang


Hello!

Sebagai orang yang kini merantau di Kota Semarang, ada baiknya kalau saya share tentang hal yang menarik tentang kota lumpia ini. Yups, kali ini kita bahas tempat wisata yang lagi hits nih di Semarang. Berlokasi cukup dekat dengan Tugu Muda dan Lawang Sewu, iconnya Kota Semarang. Untuk pergi ke sana, hanya dengan jalan kaki pun bisa gengs. Tak sampai sekilo untuk kalian yang jalan kaki, mantap deh pokoknya. Bisa menjelajahi berbagai spot wisata sekaligus, tanpa perlu repot-repot pindah parkiran! Ini dia Kampung Pelangi, sebuah kawasan penduduk yang terdiri kurang lebih 325 rumah, dengan hiasan dan cat senada warna-warni.

Bagi kalian yang belum tau.. Kampung Pelangi semarang kini diam-diam menjadi spot yang menarik perhatian loh! Bahkan media asing pun  sempat menulis artikel tentang tempat favorit melinial ini. Semua itu berkat unggahan yang sempat viral di media sosial. Media asing yang menyoroti bahkan terbilang media yang terkenal seperti Vogue, Buzzfeed, Bustle dan lain-lain.


"The Tiny Rainbow Village That's Sparking an Instagram Craze (Kampung Pelangi yang kecil ini memicu kegilaan di Instagram)," dikutip dari situs fashion Vogue.

Pada awalnya, cerita mengenai Kampung Pelangi yang dulunya bernama Kampung Gunung Brintik ini diawali oleh proyek renovasi pasar bunga didepan kampung yang terletak di Jalan Dr. Sutomo Semarang tersebut. Hal itu pun menjadikan kampung yang dahulunya kumuh tak tertata, penuh dengan tanaman liar, dan dinding bata tak berplester ini menjadi lebih diperhatikan. Berada tepat di pusat kota Semarang, tak mungkin pemerintah membiarkan daerah kampung kumuh begitu saja karena bisa memperburuk representasi kota Semarang. Dengan budget Rp 3 Milyar ini alhasil terjadilah renovasi kampung tersebut menjadi kampung pelangi seperti sekarang. Terima kasih pemerintah kota Semarang! Dua jempolku padamu!

Wisata Kampung Pelang ini menjadikan bertambahnya destinasi wisata baru di Semarang. Masyarakat pun diharapkan dapat lebih mencintai wisata lokal dan dapat menambah minat wisatawan dari daerah luar Kota Semarang hingga wisatawan asing dari semua penjuru dunia. Apalagi dengan lokasi yang strategis yang berdekatan dengan yang tempat wisata dan belanja di Semarang.  

Kampung pelangi sendiri memberikan fasilitas yang lumayan lengkap bagi wisatawan, diantaranya terdapat sebuah taman bernama Taman Kasmaran yang berisi spot untuk bersantai dan beristirahat selang saat lelah berjalan-jalan. Tak hanya disajikan indahnya pemandangan dari Kampung Pelangi, wisata yang berstruktur memuncak ini juga menyajikan view kota Semarang yang indah. So, kalian bisa foto sepuas-puasnya di tempat yang aesthetic banget ini!



Bukan sekadar untuk mengembangkan wisata di kota Semarang, namun Pemerintah Kota Semarang juga memiliki maksud untuk menaikkan taraf hidup masyarakat Kampung Pelangi yang notabennya belum berkecukupan. Banyak warga yang berjualan makanan ataupun souvenir yang diharap dapat membantu memperbaiki kondisi ekonomi warga. Kawasan yang mulai dipercantik pada tahun 2017 itu, kini dapat meningkatkan taraf hidup warga Kelurahan Wonosari, Kecamatan Randusari, Semarang Selatan. Sehingga kini warga memiliki akses pekerjaan yang lebih mudah yaitu sebagai pedagang maupun pengrajin oleh oleh khas kampung pelangi.

Jadi, berapa harga tiket masuknya? It’s free! Gratis! Mantap kan? Buat kalian yang di Semarang, belum afdhol jika belum datang, ramaikan, dan bernarsis ria di tempat ini. Anda bisa datang kapan saja asal tidak mengganggu penduduk, tidak merusak fasilitas, menjaga kebersihan, dan tidak maling berniat jahat.


Thursday, September 20, 2018

Kenapa Memilih Komunikasi?


“Mau jadi apa?”
“Jangan lah, susah nanti cari kerjanya”
“Nggak a6”

Kata-kata tersebut sering terlontar dari mahluk-mahluk di sekitar saya. Pada awalnya, saya yang memang tak tahu apa-apa ini, memikirkan hal tersebut sangaaaat lama. Tentu saja, kala itu di waktu saya SMK, yang dari basic nya sendiri jarang orang yang melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi, tak ada rekan ataupun kawan yang bisa saya tanyai.

 “Ngapain belajar komunikasi? Kita setiap hari juga komunikasi kali. Apa yang mau dipelajarin?”
Eits tunggu dulu. Well, Kenapa saya pilih komunikasi?
Karena saya tahu bahwa passion saya ada disini. Melihat kilas balik saja sejak kecil, saya adalah anak yang cerewet dan sangat aktif, tapi hanya didepan keluarga saya. Dibaliknya? Saya adalah orang yang sangat nervous dan penakut didepan orang lain sehingga saya menjadi bahan bullyan. Entah kenapa kedua sifat yang sangat bertentangan ini ada di diri saya. Deep down in my heart, saya adalah orang yang suka ngomong.

Hingga suatu hari saat saya berumur 9 tahun, jiwa ini mulai memberanikan diri untuk mengikuti sebuah lomba sastra. Bukan karena saya adalah orang yang pandai. Namun, saya ingin mencari pengalaman. Dan, dalam kompetisi itu untuk pertama kalinya saya mendapatkan juara. Semenjak lomba itu, saya jadi ketagihan lomba. Tak jarang saya menang tak jarang pula saya kalah. Yang saya cari adalah pengalaman untuk menguatkan ‘mental tempe’ saya ini.

Semakin besar saya mulai menyadari bahwa passion saya ada dalam berkomunikasi. Saya ingin mengembangkan minat dan bakat saya dalam hal ini. Pada dasarnya, komunikasi adalah proses bagaimana sebuah informasi yang disampaikan oleh individu dapat diterima dengan baik oleh orang lain. Komunikasi adalah ilmu yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan sangat dibutuhkan. Karena dengan komunikasi yang baik dan benar, kita bisa menyampaikan suatu pesan agar diterima dengan baik sehingga tidak terjadinya suatu kesalahpahaman. Hal-hal yang sering orang lupakan mengenai komunikasi adalah bahwa melakukannya hanya dengan bercakap-cakap atau bersilat lidah tanpa memikirkan bagaimana dampaknya.

Prospek kerja dari lulusan Komunikasi juga sangat luas, karena kecakapan ilmu ini dibutuhkan dalam segala jenis aspek. Dalam komunikasi, kami diajarkan mengenai Jurnalistik, Broadcasting, Public Relation, bahkan Marketing. Dari hal tersebut dapat diartikan bahwa komunikasi begitu luas dan komponennya sangat penting, saya bisa belajar untuk lebih kritis ketika menerima suatu informasi dengan mempertimbangkan benar atau tidaknya sehingga menghidari suatu ‘hoax’. Belajar bagaimana untuk menggiring opini akan sesuatu, dapat menjadi perwajahan atau branding dari diri kita sendiri atau dengan istilah ‘menjual’, dan juga dapat mengekspresikan diri lebih melalui komunikasi dengan kreatifitas.

Sebagai mahasiswa Komunikasi, kami dituntut untuk menjadi orang yang kreatif, inovatif, dan up to date. Hal tersebut adalah sesuatu yang dapat saya jadikan bekal untuk mencapai impian saya untuk bergelut di industri kreatif. Membuat sebuah production house sudah menjadi target saya untuk masa depan. Untuk membuat sebuah perusahaan yang bergerak di dunia kreatif, tidak hanya membutuhkan skill dalam seni atau art, tentunya juga ilmu yang saya dapatkan di Komunikasi sangat berkolerasi dengan hal ini. Mengenai perwajahan dari suatu perusahaan, untuk menjalin relasi dengan pihak lain dibutuhkan seorang Public Relation yang handal, yang ilmunya akan saya dapatkan disini. Marketing adalah hal penting untuk mempublikasikan dan mempromosikan perusahaan agar lebih berkembang dan dikenal pasaran. Aspek yang ada dalam Ilmu ini adalah suatu paket lengkap yang menemani perjalanan saya untuk meraih cita-cita. Saya bangga menjadi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro.

Wednesday, February 4, 2015

Hal Sepele Yang Sering Dilupakan


Beberapa di antara anda pasti sudah sangat tahu bagaimana rasanya dilupakan? Sakit bukan? Sakitnya tuh di mana? Di sini. *Nunjuk dagu*

Saya perhatikan dan pikir-pikir, biasanya yang sering kita lupakan itu justru hal-hal yang sepele dan gampang banget, atau senggaknya dianggap sepele. Kenapa? Karena ya dianggap sepele itu. Jarang sekali pasti anda menemukan sesuatu yang besar dan dianggap penting oleh semua orang, terus tiba-tiba anda lupa. Coba saja anda cari di jalanan, pasti sedikit banget kan orang yang lupa memakai celana ketika jalan naik motor?

Tapi pasti banyak banget orang yang ngelupain hal-hal di bawah ini, karena dianggap sepele

Game Pengisi Waktu Iseng


Pernahkah anda ngebayangin orang-orang jaman dulu, waktu belum ada social media, belum ada internet, belum ada gadget, belum ada listrik, ketika sedang nunggu biasanya ngapain? Kegiatan yang paling masuk akal sih kalau nggak ngitungin semut yang lewat, nepokin nyamuk, atau ngebalik-ngebalikin batu berharap ada udang di baliknya. 

Dari dulu hingga sekarang, yang namanya menunggu pasti bikin orang nggak betah. Ketika iseng menghabiskan waktu, seseorang pasti melakukan sesuatu yang dia suka, bisa nyanyi, menggambar, sampai salah satu yang jadi favorit saya yaitu main game. Terima kasih kepada para programmer, designer, dan developer games. Kalau dulu main games harus ribet mencolokkan konsol ke soket listrik, kemudian ada yang harus gonta-ganti batre, sekarang di era smartphone ini main game menjadi lebih praktis lagi. Tinggal download apps-nya, kemudian mainkan. Kalo lowbatt (Baterai lemah), tinggal charge. Dan kegiatan main game untuk mengisi waktu iseng (Contoh ketika nunggu) ini, malah menjadi menyenangkan. Sekarang saya akan memberikan beberapa rekomendasi games yang biasa saya mainkan untuk mengisi waktu iseng. Apa ajakah itu?

Check it out!

Hilangnya Acara TV Seru di Minggu Pagi


Kini setiap hari Minggu, kehidupan saya nggak pernah seru lagi. Berbeda banget dengan jaman masih kecil dulu. Waktu saya masih kecil, banyak banget yang dapat jadi temen ketika libur, mulai dari temen-temen dekat rumah yang nyamper ngajak main, mainan, lek-lek (Javanese = Mas-mas/Abang-abang) tukang jajanan sama mainan yang lewat tiap sore, dan yang pasti spesial untuk Minggu pagi, ada kartun seru di TV.

Sebenernya sebagian besar namanya anime, tapi udah kebiasaan dari kecil nyebutnya enakan kartun

Monday, February 2, 2015

Movies Of 2015


Sebagai pencinta nonton film, saya tentunya suka mencari-cari breaking news dari dunia film. Dari berbagai laman web (IMDB), berbagai buku atau majalah, serta koran yang sudah saya survey, saya mendapatkan informasi tentang berbagai film yang akan rilis di Tahun baru 2015. Namun dari berbagai laman web yang sudah saya survey, terdapat banyak informasi yang berbeda. Misalnya, dari web I tercatat film Itu akan rilis tahun 2015 namun diweb II tercatat bahwa film Itu akan rilis tahun 2016. Jadi, saya juga bingung sendiri. Apabila ada kesalahan pada pencatatan saya, silahkan berkomentar. Entah film Itu akan dirilis tahun 2015 atau 2016 yang pasti film tersebut sekarang sedang dalam proses, dan suatu hari nanti pasti akan rilis.

So, berikut ini bermacam-macam film yang akan marak dan sangat ditunggu di Tahun 2015